Sabtu sore yang cerah itu, mengawali persami kita, senada dengan balon warna warni yang kian membumbung tinggi ke udara.
Dilanjutkan permainan seru bersama kak Khamimuss Sodiq yang selalu buat kita tertawa.
Diujung senja, ternyata Allah SWT berkehendak hujan turun dengan deras disertai angin. Menyadarkan bahwa kita tanpa daya, betapapun kuat keinginan kita. Semua yang terjadi benar-benar atas kehendak-Nya. Namun kita adalah pramuka.. ya ! jiwa kita jiwa pramuka, tak boleh putus asa. Usai shalat maghrib dan isya ditunaikan... untuk pertama kalinya,api unggun tanpa kobaran api kayu bakar, melainkan api dasa dharma dari nyala lilin,bukan di halaman, tapi dalam ruangan. Dan itu tak mengurangi semangat dan kegembiraan kita. Semua tetap hidmat, tetap syahdu dan tetap ceria. Tampilan kreatif mereka menambah rasa gembira.
Sepertiga malam terakhir kita isi dengan bersujud pada-Nya...
berlanjut dengan renungan yang menguras airmata.. air mata pengakuan kerinduan pada ibunda...airmata penyesalan atas segala dosa-dosa.
Udara minggu pagi itu, benar-benar bersih dan segar, sedikit gerakan menyehatkan badan.. bubur ayam yang lezat siap menghapus lapar. Untuk mengantar kita mengembara, menambah ilmu, menambah prestasi menuju sang juara.
Terimakasih ya Rabb... atas semua yang telah Engkau limpahkan.
Pramuka kita,pramuka jaya. Pramuka yang rajin, terampil dan gembira,
SALAM PRAMUKA!!!!
Dilanjutkan permainan seru bersama kak Khamimuss Sodiq yang selalu buat kita tertawa.
Diujung senja, ternyata Allah SWT berkehendak hujan turun dengan deras disertai angin. Menyadarkan bahwa kita tanpa daya, betapapun kuat keinginan kita. Semua yang terjadi benar-benar atas kehendak-Nya. Namun kita adalah pramuka.. ya ! jiwa kita jiwa pramuka, tak boleh putus asa. Usai shalat maghrib dan isya ditunaikan... untuk pertama kalinya,api unggun tanpa kobaran api kayu bakar, melainkan api dasa dharma dari nyala lilin,bukan di halaman, tapi dalam ruangan. Dan itu tak mengurangi semangat dan kegembiraan kita. Semua tetap hidmat, tetap syahdu dan tetap ceria. Tampilan kreatif mereka menambah rasa gembira.
Sepertiga malam terakhir kita isi dengan bersujud pada-Nya...
berlanjut dengan renungan yang menguras airmata.. air mata pengakuan kerinduan pada ibunda...airmata penyesalan atas segala dosa-dosa.
Udara minggu pagi itu, benar-benar bersih dan segar, sedikit gerakan menyehatkan badan.. bubur ayam yang lezat siap menghapus lapar. Untuk mengantar kita mengembara, menambah ilmu, menambah prestasi menuju sang juara.
Terimakasih ya Rabb... atas semua yang telah Engkau limpahkan.
Pramuka kita,pramuka jaya. Pramuka yang rajin, terampil dan gembira,
SALAM PRAMUKA!!!!
Posting Komentar